Minggu, 26 Januari 2014

Ini dia yang harus anda dalam kontrak perjanjian jasa renovasi rumah

Ini dia yang harus anda dalam kontrak perjanjian jasa renovasi rumah

Banyak pemilik rumah yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup dalam hal seluk beluk renovai rumah tinggal sehingga mereka memilih menggunakan tenaga ahli atau penyedia jasa renovasi rumah melalui sebuah nilai kontrak ( perjanjian tertulis).

Kontrak renovasi rumah tertulis akan dapat berpungsi dengan maksimal dan efektif selama semua pihak yang terkait dalam perjanjian melaksanakan semua hak dan kewajibannya sesuai perjanjian.

Akan tetapi pada kenyataanya tidak semua kontrak renovasi rumah dapat berjalan dengan mulus. Cukup sering terjadi kesalah pahaman antara pemilik rumah dengan jasa kontraktor renovasi dan bangun rumah yang disebabkan oleh pasal-pasal yang kurang jelas atau dengan sengaja dikaburkan dengan tujuan untuk memberi celah dan toleransi bagi keuntungan salah satu pihak. Dan akan lebih berbahaya lagi jika banyak pasal-pasal kontra yang hanya didasarkan pada perjanjian lisan dan mengandalkan ingatan untuk penyelesaiannya.

Kami sangat menyarankan kepada anda bagi yang ingin melakukan renovasi rumah untuk menggunakan kontrak jasa renovasi rumah tertulis untuk proyek renovasi rumah kesayangan anda. Jika jasa kontraktor bangun rumah tersebut menolak menggunakan kontrak tertulis maka lebih baik tinggalkan , cari penyedia jasa kontraktor renovasi rumah lain yang lebih propesional dan terpercaya.

Sebuah kontrak tertulis untuk proyek renovasi rumah sebetulnya sederhana selama isi dari surat tersebut mencakup hal-hal dasar dan penting yang terkait, serta mengatur keseluruhan aspek proyek yang diperlukan. Berikut ini adalah tujuh aspek minimal yang wajib ada pada sebuah kontrak renovasi rumah sebagai berikut :

  • Identitas pihak-pihak yang terkait.
  • Deskripsi dan rincian pekerjaan maupun jasa yang disetujui oleh semua pihak.
  • Harga (nilai) kontrak dan cara pembayaran.
  • Lokasi proyek dan waktu pelaksanaan proyek.
  • Deskripsi dan rincian pekerjaan tambahan yang dapat diterima dan dikonversi sebagai biaya (harga)tambahan.
  • Keadaan luar biasa yang diluar kemampuan (force majeure)
  • Ditanda tangani oleh semua pihak yang terkait.


Selain itu , ada hal-hal lain yang dapat ditambahkan kedalam surat perjanjian renovasi rumah seperti bonus kepada jasa renovasi rumah bila ia dapat meyelesaikan seluruh proyek renovasi rumah lebih cepat dengan tetap berkulitas baik, atau denda ( penalty) jika terjadi keterlambatan penyelesaian. Dan akan lebih baik lagi jika ada klausul yang menyebutkan tentang asuransi perlindungan pekerja untuk mengcover bila terjadi (walaupun tidak ada yang mengharapkan) kecelakaan kerja.

Jangan pernah membayar keseluruhan nilai kontrak di muka. Sistem pembayaran yang wajar adalah terbagi dalam beberapa tahap pembayaran yang lebih akrab disebut termin. Untuk nilai kontrak yang kecil biasanya dibagi dalam dua tahap uang muka sekaligus tanda jadi sebesar 50% kemudian pelunasan sebesar 50 % setelah seluruh pekerjaan bangun rumah selesai. Atau yang nilai kontraknya lumayan besar biasanya dibagi menjadi tiga termin yaitu uang muka sebesar 30 % , pembayaran kedua 50% dan pelunasan setelah seluruh pekerjaan selesai 20%. Sedangkan untuk nilai kontrak yang cukup besar bisanya di bagi dalam 4,4 atau 6 tahap ( termin ) pembayaran sesuai dengan kesepakatan.

Dan yang paling penting dalam penulisan kontrak , jangan menggunakan bahasa percakapan sehari-hari atau bahasa-bahasa yang kurang dimengerti oleh satu pihak. Gunakanlah bahasa indonesia yang baik dan benar dan pastikan semua pihak mengerti dan memahami semua isi kontrak tersebut. Ingatlah bahwa sebuah kontrak renovasi rumah yang baik seharusnya dapat melindungi kepentingan semua pihak yang terkait didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar